Translate

Rabu, 04 Februari 2015

coklat karamel (chapter 1)

 cinta itu layaknya sebuah coklat karamel . ada sisi yang manis dan ada sisi yang pait kayak karamel yang gosong ... hahhaha :D. itu sih menurut Denia xaverlia seorang calon mahasiswa di universitas favorit di Kota Gudeg.
" hey den, lu mau kuliah di mana ntar ?". tanya vira sahabatnya dari kecil
"nyokap nyuruh kuliah di jogja ". jawab denia sedih
"jangan bilang lo ntar sekampus ama ....." ucap vira yang sengaja menggantungkan kalimatnya
" emang iya males gue " . ucap denia
" loh napa ?. kan enak deket ama kesyangan lo ?". tanya vira smbil meminum milkshake strawberry nya.
" males gila gue sekampus ama cowok songong itu ". ucap denia kesal.
"napa ? dia kan cowok yang lu bangga-banggain?. tanya vira tanpa dosa.
"DULU!" .ucap denia seraya meninggalkan sahabatnya.
***
angin membelai lembut rambut denia yang panjang serta berwarna coklat. entah apa yang ia rasakan , air matanya mulai terjatuh di pipi. semua seakan hilang dan berubah saat angga memutuskan pergi saat denia berada jauh di titik terbawah.
"den , ngapain lu di sini ? mewek lagi ". cela ari
"kagak napa2 kok men ". ucap denia berbohong
"sok tegar banget sih". desis ari
"apaan si lu?. adeknya lagi sedih malah di ejek '. keluh denia
"alah sekali doang ". ucap ari ngeles
"dasar lu, untung lu bukan abang gue beneran ". ucap denia
"abang yang jahat". lanjutnya
"gue jahat biar lu ikut jahat ". ucap ari dengan tawa
"capek gue ri?.keluh denia
"ri , andai lu tau gue syang sama lu". batin denia
"udah sore pulang yuk. gue anterin ya ?". ucap ari
"enggak ri , gue pgn ke rumah vira dulu ". alibi denia
"ya udah deh pulang dulu ya. bye". pamit ari seraya meninggalka denia yang masih duduk di selasar ruang 105.
***

malam yang sangat hening menghiasi ruang keluarga , tidak ada tawa , canda yang menghiasi di ruangan itu
"pokoknya denia nggak mau kuliah di jogja!".bentak nya pada sang mama
"terserah ! pokoknya kamu harus kuliah disana". ucap beliau
"iya den, di sana kan kamu bisa belajar mandiri"timpal papanya
"iya denia pgn mandiri tapi denia maunya di ausi."ucap denia
"kenapa di ausi ? di indonesia kan juga bisa". ucap sang mama yang mulai geram.
"denia maunya di curtin university mah". ucap denia
"mama sama papa egois nggak mau ngerti perasaan denia". ucap denia
"loh di sana kan ada angga, dia bisa jagain kamu kok ". ucap papanya
"iya kan malah deket , nggak perlu LDR". ucap sang mama
"huuufff".... helaan nafas denia dan seraya meninggalkan ruang keluarga
di balkon kamarnya ia mengungkapkan seluruh emosinya
"gue nggak mau sekampus ama dia lagi."teriaknya
"dia itu Bangsat !, cowok jerk yang ngga bisa jaga harga diri cewek" lanjutnya.
"tuhan aku nggak mau ketemu dia lagi, gue sadar di pernah ada di sisi gue tapi itu dulu sebelum dia rusak kepercayaan gue ". lanjut nya
" gue pengen anggara mati... " ucap nya lemah dengan air mata yang mulai menetes di pipinya

***

( hahha udah dulu yaa... di lanjut besok lagi ni ajah nyambil ngerjain tugas hoho. kalo ada kesamaan nama itu emang di sengaja :v oh iyaa maaf yaa kalo typo :) )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar